Makalah Inovasi Pembelajaran
“Observasi Sekolah di SMPIT
Al-Ghozali Jember”
Disusun oleh:
Rose Lolita (130210103027)
Ida Rusminingsih (130210103041)
Anisa Maharani (130210103065)
Addieni Zulfa K. (130210103097)
Program Studi Pendidikan
Biologi
Jurusan Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Keguruan Dan
Ilmu Pendidikan
Universitas Jember
2016
Kata Pengantar
Puji syukur kami
panjatkan kepada Allah SWT, karena atas karunia yang telah memberikan
kesempatan menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa kehendak-NYA mungkin tidak
dapat menyelesaikan dengan baik. Makalah ini disusun agar kita semua dapat
memahami inovasi yang terdapat di Sekolah Menengah Pertama Islam
Terpadu dengan lebih jelas.
Makalah ini memuat tentang Inovasi Pembelajaran di SMPIT Al-Ghozali Jember” yang bertujuan agar mahasiswa
dapat mengetahui
inovasi pembelajaran yang di terapkan di sekolah tersebut dengan baik dan lebih mudah.
Penulis
menyadari bahwa dalam menyajikan laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah
ini sangat diharapkan untuk perbaikan mendatang.
Semoga makalah
ini dapat berguna bagi pembaca.
Jember, 31 Mei 2016
Penyusun
BAB 1. PENDAHULUAN
Pada matakuliah inovasi pembelajaran
telah di ketahui bahwa dalam suatu sekolah memiliki keunikan atau inovasi yang
khas dari suatu sekolah. Keunikan tersebut bisa berupa kurikulum yang di
jalankan ataupun metode pembelajaran yang di gunakan berbeda dengan sekolah
lainnya. Penelitian yang di tugaskan dan di lakukan haruslah pada sekolah yang
memiliki inovasi pada kurikulum, pembelajaran di kelas atau pun terdapat suatu
program yang berbeda dan hanya dimiliki oleh sekolah tersebut tanpa di miliki
oleh sekolah lainnya.
Dalam menyelesaikan tugas inovasi pembelajaran telah di pilih sekolah yang merupakan sekolah islam yang menerapkan
inovasi pembelajaran yang berbeda dari sekolah lainnya maka dilakukan
penelitian pada “Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al-Ghozali”. Alasannya adalah
“Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al-Ghozali” memiliki perbedaan dengan sekolah islam kebanyakan, karena pada
sekolah SMPIT Al-Ghozali ini merupakan sekolah biasa akan tetapi dalam
pembelajarannya itu di kaitkan dengan ayat yang ada di dalam Al Qur’an karena
nama SMP nya merupakan SMP islam terpadu. Kemudian alasan selanjutnya inovasi pembelajaran yang berbeda dengan sekolah lainnya.
Terdapat program Tahfidz Al Qur’an, dimana program ini
menjadi ciri khas dari SMPIT Al Ghozali Jember. Alasan Tahfidz Al Qur’an
menjadi program unggulan karena siswa dituntun untuk menjadi insan yang bisa
dan nantinya cakap dalam membaca dan menghafal serta mengamalkan Al Qur’an
dalam kehidupan sehari-hari sehingga nantinya di harapkan siswa dapat menjadi
orang yang baik tidak hanya dalam hal akademik namun juga non akademik.
Kemudian alasan selanjutnya selain kedua hal yang telah di sampaikan tersebut Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al-Ghozali pernah mendapatkan penghargaan sebagai penyelenggaraan
Ujian Nasional terbaik se Kabupaten Jember karena dalam pelaksanaan Ujian
Nasional tidak ada kecurangan yang dilakukan oleh siswa SMPIT tersebut.
Tujuan dilakukannya penelitian pada Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al-Ghozali adalah untuk mengetahui inovasi pembelajaran berupa kekhususan pembelajaran yang
terdapat di sekolah tersebut. Kemudian untuk mengetahui program yang di lakukan
di SMPIT tersebut serta penyelenggaraannya di dalam kelas.
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Deskripsi Umum SMPIT
Al-Ghozali Jember
Observasi yang
dilakukan oleh kelompok kami yaitu di SMPIT Al Ghozali Jember. SMPIT Al Ghozali terletak di jalan Kaliurang
no.175 Sumbersari, Jember.
Menurut sejarahnya, SMPIT Al Ghozali Jember
berdiri sejak tahun 2007 dibawah naungan Yayasan. SMPIT Al Ghozali Jember
merupakan sekolah Islam Terpadu Swasta dibawah naungan Yayasan Al Ghozali
Jember dan merupakan anggota dari JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu)
Indonesia. SMPIT Al Ghozali Jember ini didirikan memiliki pandangan bahwa akan
ada intergrasi nilai nilai Islam dalam
sekolah. Agama menjadi ruh dan potensi yang nantinya dapat dimiliki oleh siswa SMPIT
Al Ghozali Jember.
Fasilitas yang dimiliki oleh SMPIT Al Ghozali Jember ini masih
dibilang sederhana. Keadaan sekolah masih terbilang tidak begitu luas. Ruang
kelas yang dimiliki kurang lebih 9 kelas. Satu kelas berisi maksimal 17 siswa. SMPIT
Al Ghozali Jember ini menerapkan sistem kelas terpisah antara siswa putra dan
siswi putri. Jumlah siswa dalam satu kelas bertambah seiring bertambahnya
tahun. Saat ini sudah ada 2 kelas putra dan 2 kelas putri untuk kelas VII, 2
kelas putra dan 1 kelas putri untuk kelas VIII, dan 1 kelas putra dan 1 kelas
putri untuk kelas IX. Total siswa dalam satu angkatan tahun 2016 ini sekitar
197 siswa.
SMPIT Al Ghozali Jember untuk saat ini menerapkan kurikulum KTSP.
Tahun lalu selama 1 semester pernah menggunakan Kurikulum 2013 namun karena ada
pergantian Menteri sehingga kembali ke KTSP. Penerapan Kurikulum 2013 di SMPIT
Al Ghozali Jember berlangsung selama tahun ajaran 2014/2015. Menurut Kepala SMPIT
Al Ghozali Jember, sebenarnya penerapan Kurikulum 2013 sangat cocok dengan
pembelajaran di SMPIT Al Ghozali Jember karena kurikulum ini sangat mendukung
visi dari sekolah.
Sistem kelas secara umum di SMPIT Al Ghozali Jember ini ada 2 yaitu
kelas Pembelajaran dan kelas Al Qur’an. Kelas pembelajaran yaitu kelas dimana
siswa wajib mengikuti kegiatan belajar mengajar secara umum atau materi sesuai
silabus dan kurikulum dari pemerintah serta tambahan materi keagamaan. Kelas Al
Qur’an yaitu kelas yang dilakukan setelah kelas pembelajaran selesai dimana
yang dimaksud adalah kelas Tahfidz tadi. Kelas pembelajaran dilakukan pada hari
efektif yaitu hari Senin sampai Jumat. Kelas Al Qur’an dilaksanakan 5 kali
dalam seminggu yaitu hari Senin sampai Jumat. Kegiatan hari sabtu biasanya
diisi dengan ekstrakurikuler, pembinaan dan pengajian. Ekskul yang diikuti
siswa meliputi ekskul umum dan ekskul wajib. Ekskul umum meliputi bidang
akademik seperti olimpiade, bidang olahraga seperti basket dan futsal, bidang
kesenian seperti Nasid dan kaligrafi. Ekskul wajib siswa meliputi pramuka,
muhadoroh (pidato) dan halaqoh atau mentoring.
SMPIT Al Ghozali Jember menampung semua calon siswa baru jika kuota
masih memenuhi. SMPIT Al Ghozali Jember beranggapan bahwa untuk penerimaan
peserta didik baru tidak ada diskriminasi antara siswa yang pintar dengan yang kurang
pintar, karena sekolah ini menyadari bahwa pendidikan artinya perubahan dari
tidak tahu menjadi tahu atau dari tidak bisa menjadi bisa. calon siswa baru
akan menjalani 3 macam tes yaitu tes tingkat pengetahuan dasar, tes
keterampilan (tilawah Qur’an) dan tes sikap. Tes tersebut untuk mengetahui
beberapa hal yang tercermin dalam diri siswa dan pihak sekolah wajib mengetahui
sebagai tanggungjawab dan kontrol terhadap siswa. Selain itu, hasil dari tes
ini akan menjadi dasar bagi pengelompokan siswa di kelas Tahfidz. Tes pertama
untuk mengetahui tingkat kognisi siswa sejauh mana pemahamannya dalam hal
pelajaran dasar seperti matematika, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Tes
ini sangat penting agar guru mengetahui dari mana mereka harus mengajarkan pelajaran
kepada siswa. Tes kedua untuk mengetahui tingkat keterampilan siswa seperti
Tilawah Al Qur’an. Hasil tes kedua ini dijadikan dasar untuk pengelompokan
dalam kelas Tahfidz. Tes ketiga untuk mengetahui sikap atau untuk menentukan
pola belajar siswa. Tes ketiga bertujuan untuk mengelompokkan siswa dengan tipe
belajar yang berbeda seperti siswa dengan tipe belajar auditori, tipe visual
dan kinestetik. Tes yang dilakukan secara keseluruhan merupakan bentuk dari tes
berupa quiz atau psikotes ranah belajar siswa.
Calon guru atau tenaga pendidik yang mendaftar di SMPIT Al Ghozali
Jember juga tidak mendapat deskriminasi seperti halnya harus dari Universitas
ternama atau yang lainnya, namun tetap diadakan tes oleh Kepala Sekolah.
Kriteria yang diambil meliputi 3 ketentuan umum yang harus dimiliki. Pertama
yaitu kompetensi, dalam hal ini dilihat asal atau latar belakang pendidikannya
seperti halnya guru SMP minimal S1 atau D4. Kedua yaitu penguasaan pedagogik,
dalam hal ini dilihat latar belakang institusi lembaga seperti halnya calon
guru baiknya lulusan dari fakultas yang mumpuni seperti fakultas keguruan dan
kependidikan. Hal ini beralasan karena guru merupakan transfer knowledge dimana
berkaitan dengan hal tersebut guru juga harus memiliki bekal ilmu da mampu untuk
mentransfer ilmu tersebut dengan baik. Ketiga yaitu tes sikap, dimana calon
guru tidak boleh merokok, berjiwa pendidik, tidak boleh bullying baik kepada
murid atau sesama tenaga pendidik. Guru tersebut menerapkan pembelajaran dengan
dasar kasih sayang, artinya hukuman yang diberikan kepada murid berdasarkan
catatan dan nasehat. Apabila murid sudah melewati batas, guru dilarang untuk
memukul atau mencubit bahkan membentak siswa. Secara otomatis siswa akan
tercatat sebagai siswa yang bermasalah dan langsung masuk ke catatan dan
ditangani oleh guru BK. Tes sikap yang diberikan oleh Kepala Sekolah biasanya
dalam bentuk studi kasus, dari sini akan diketahui bagaimana calon guru
tersebut mengambil keputusan sesuai kondisi yang diberikan oleh Kepala Sekolah.
Prestasi-prestasi yang pernah diraih oleh SMPIT Al Ghozali Jember
antara lain sebagai sekolah terbaik dalam pelaksaan UN, Juara FRC Lomba
Matematika dan PAI Integrasi Tingkat Nasional 2012, Juara Lomba Sains SKKS Sub
Mayang, Pramuka, dan lain-lain. Untuk tahfidz Qur’an, sementara ini belum
mengikuti kejuaraan tahfidz, namun siswanya ada yang lolos mendapatkan beasiswa
ke Turki (tahun 2013) untuk belajar tahfidz lebih dalam, siswa tersebut bernama
M. Yunus Firmansyah. Selain prestasi-prestasi tersebut, prestasi yang penting
yang diharapkan oleh sekolah bahwa nantinya siswa lulus tidak hanya pandai
dalam hal ilmu, namun pandai dalam hal agama.
2.2 Kekhususan SMPIT Al-Ghozali
Jember
2.2.1 Bidang Tahfidz
Banyak
program unggulan yang ditawarkan oleh SMPIT Al Ghozali Jember. Program unggulan
yang pertama yaitu keterpaduan antara mata pelajaran dengan konsep Islam
sehingga banyak kegiatan atau teori yang dihubungkan dengan ayat Al Qur’an.
Kedua yaitu bahasa Arab, alasannya siswa mempelajari bahasa Arab yaitu untuk memahami
kandungan kitab yang diajarkan dan merupakan salah satu pelajaran wajib. Ketiga
yaitu Public Presentation, dimana siswa membuat sebuah kasus dan bagaimana cara
menyelsaikannya dan hasil tersebut dipresentasikan didepan orang tua dan
teman-teman mereka. Keempat yaitu program Tahfidz Qur’an, dimana program ini
menjadi ciri khas dari SMPIT Al Ghozali Jember. Alasan Tahfidz Qur’an menjadi
program unggulan karena siswa dituntun untuk menjadi insan yang bisa dan
nantinya cakap dalam membaca dan menghafal serta mengamalkan Al Qur’an.
Program Tahfidz ini terbagi menjadi tiga kelas Tahsin 1 (dasar),
kelas Tahsin 2 dan kelas Tahfidz. Kelas Tahsin 1 (dasar) merupakan suatu kelas
dimanasiswa yang menghuni kelas ini merupakan siswa yang belum bisa sama sekali membaca Al Qur’an atau
bisa membaca sedikit namun belum lancar. Kelas Tahsin 2 yaitu kelas dimana
siswa sudah lancar membaca dan mulai memahami Tajwid atau hukum bacaan yang
berlaku dalam setiap bacaan Al Qur’an. Kelas Tahfidz yaitu kelas dimana siswa
sudah lancar dan mengerti bacaan tajwid dan sudah dimulai menghafal Al Qur’an.
Tahfidz sendiri dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Alumni pada 6 tahun
pertama lulus dengan hafalan 2-3 juz, tahun 2013/2014 lulus dengan hafalan
mencapai 4 juz, tahun 2015/2016 lulus dengan hafalan 8 juz dan tahun depan
Insya Allah ada yang sudah mencapai hafalan 10 juz.
Pelaksaan Tahfidz Al Qur’an di SMPIT Al Ghozali Jember sendiri
memiliki metode sendiri. Siswa diberi motivasi dan kiatan terlebih dahulu
tentang keutamaan membaca dan menghafal Al Qur’an. Untuk siswa yang awal masuk
pastinya asing dengan hal tersebut, maka dilakukan tes pendahuluan. Tes
pendahuluan meliputi siswa dites untuk membaca Al Qur’an, hal ini nantinya yang
digunakan guru sebagai pedoman pengelompokan siswa. Tes tersebut akan bisa
mengelompokkan siswa untuk masuk ke kelas Tahsin 1, Tahsin 2 atau langsung
menuju kelas Tahfidz. Sistem Tahfidz atau kelas Al Qur’an ini dilakukan hari
Senin sampai Jumat dimana waktu setelah kegian belajar mengajar efektif selesai.
Sistem Tahfidz yang dilakukan berupa sistem setoran kepada guru pengampunya.
Setoran hafalan bisa dilakukan selain jam tadi yaitu pada waktu setelah sholat
jamaah dan di asrama. Sistem pengajaran Tahfidz yaitu 1 guru Tahfidz maksimal
memegang 10 murid. Guru pengampu kelas Tahfidz wajib hafal Al Qur’an (Hafidz
& Hafidzah). Namun untuk guru pengampu kelas Tahsin 1 dan 2 tidak wajib,
asalkan beliau lancar membaca Al Qur’an dan memahami hukum bacaan atau
tajwidnya.
2.2.2 Asrama
SMPIT Al Ghozali Jember memiliki
2 pendekatan dalam sistem kegiatan sekolah. Pertama yaitu sistem Fullday
school, dimana siswa mulai kegiatan belajar mengajar pukul 07:00 WIB sampai
pukul 15:30 WIB dengan tambahan kelas Tahfidz Al Qur’an. Kedua yaitu sistem
Asrama, dimana siswa yang mengambil sistem ini masuk jam 7 sama dengan Fullday
namun pulang lebih awal. Siswa asrama pulang ke asrama pukul 14:00 WIB, setelah
istirahat dan makan siang, nantinya siswa mengikuti kegiatan sholat Ashar
berjamaah dan dilanjutkan untuk kegiatan kelas Al Qur’an. Dari kedua sistem ini
memiliki dampak yang berbeda dalam segi hafalan siswa. Siswa sistem asrama
lebih banyak yang bisa menghafal Al Qur’an daripada siswa Fullday school. Hal
ini dikarenakan siswa asrama lebih banyak waktu diasrama untuk setoran dengan
guru pengampu Tahfidz diluar jam sekolah. Sehingga kegiatan hafalan siswa lebih
terkontrol dengan baik.
Sistem asrama dilakukan di
SMPIT Al Ghozali Jember didasari dengan alasan agar mudah untuk mengontrol dan
memantau kegiatan siswa. Untuk keluar masuk asrama baik siswa putra atau putri
memiliki buku absen tersendiri. Artinya setiap meninggalkan dan masuk kembali
ke asrama selalu dipantau dengan sistem seperti absensi. Setiap siswa yang
hendak keluar dari asrama harus menuliskan di buku seperti absensi tersebut,
apa tujuan siswa tersebut keluar asrama, setelah mendapatkan ijin dari petugas
barulah siswa tersebut boleh keluar asrama. Kegiatan siswa yang mengikuti
sistem asrama cukup baik dan terkontrol. Kegiatannya meliputi, siswa masuk sekolah
secara umum seperti siswa Fullday yaitu jam 07:00 WIB. Setelah kegiatan belajar
mengajar berakhir pukul 14:00 WIB, siswa asrama pulang ke asrama dan
beristirahat terlebih dahulu. Selanjutnya siswa kembali untuk melaksanakan
sholat Ashar berjamaah dan dilanjutkan setoran hafalan Al Qur’an setelah ba’da
sholat ashar. Kemudian ada dzikir sore dan melaksanakan ibadah sholat Maghrib
berjamaah. Lalu makan malam dan sholat Isya berjamaah dan melanjutkan kegiatan
baik mengerjakan tugas atau kegiatan lain maksimal jam sepuluh malam dan tidur.
Pukul 03:00-03:30 WIB siswa bangun untuk sholat tahajud, kemudian sholat Subuh
berjamaah dan dilanjutkan dengan kegiatan muroja’ah atau mengulang hafalan.
Sampai tiba waktunya pergi ke sekolah lagi.
Siswa asrama lebih banyak berprestasi
dalam bidang Tahfidz. Siswa yang lulus dengan hafalan juz terbanyak umumnya
berasal dari siswa yang mengikuti sistem asrama. Siswa yang mengikuti sistem
asrama memiliki kontrol diri yang sangat baik. Siswa juga berlatih hidup
mandiri. Kegiatan asrama juga dikontrol oleh sekolah dan tidak lepas
pengawasan. Sistem kontrol sekolah terhadap asrama yaitu dengan adanya wali
asrama baik putra maupun putri. Kemudian siswa asrama akan stanby di asrama
setelah pulang sekolah. Lalu siswa asrama memiliki buku absensi ketika dia
hendak keluar masuk asrama sehingga ada pemantauan dari wali asrama. Begitu
juga dalam kegiatan sholat berjamaah, siswa laki-laki wajib mengikutinya dan
siswa perempuan tidak diwajibkan karena siswa perempuan ada kalanya haid namun sangat
disarankan berjamaah jika tidak sedang haid. Dengan hal tersebut, siswa sejak
dini sudah diarahkan dalam kegiatan yang positif terutama untuk sholat tepat
waktu dan berjamaah dan mengamalkan Al Qur’an. Perbedaan sistem asrama di SMPIT
Al Ghozali Jember dengan pondok pesantren yaitu terletak pada sistemnya. SMPIT
Al Ghozali Jember termasuk lembaga pendidikan atau sekolah yang mendirikan
asrama seperti pondok, sedangkan pondok pesantren adalah pondok atau asrama
yang mendirikan sekolah. Selain itu, di asrama SMPIT Al Ghozali Jember sangat
memperhatikan pembiasaan sholat berjamaah dan sunnah, para pengurus di asrama
sangat memberikan perhatian bagi pengawalan pengamalan ilmu.
BAB 3. PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al-Ghozali merupakan sekolah yang sama dengan Sekolah Menengah Pertama
lainnya akan tetapi dalam pembelajarannya di kaitkan dengan ayat-ayat Al Qur’an
makanya di sebut dengan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu dan hal tersebut
yang membedakan sekolahan ini dengan sekolah lainnya. Inovasi pembelajaran yang
terdapat pada Sekolah Menengah
Pertama Islam Terpadu Al-Ghozali adalah
terdapat program unggulan yang dinamakan program Tahfidz dimana siswa dituntun untuk menjadi insan yang bisa dan nantinya cakap
dalam membaca dan menghafal serta mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan
sehari-hari. Kemudian program Public Presentation, dimana siswa membuat sebuah
kasus dan bagaimana cara menyelsaikannya dan hasil tersebut dipresentasikan
didepan orang tua dan teman-teman mereka. Dan terdapat muatan lokal bahasa Arab
agar siswa mempelajari bahasa Arab yaitu untuk memahami kandungan kitab yang
diajarkan dan merupakan salah satu pelajaran wajib. Selain itu keunikan lainnya
adalah sekolah ini mengadakan boarding house yang artinya siswa dapat tinggal
di asrama dengan siswa-siswa lainnya akan tetapi juga terdapat full day school
yang artinya hanya sekolah saja tanpa tinggal di asrama.
3.2 Saran
Sebaiknya
pada saat penelitian atau observasi di lakukan yang di wawancarai tidak hanya
guru akan tetapi juga respon siswa terhadap program-program yang di laksanakan
oleh sekolah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar